Pegokar muda Indonesia Qarrar Firhand Ali meraih hasil mantap di kualifikasi Campiano Italiano Aci Karting. Dia berhasil meraih pole position.
Setelah dua pekan beruntun tanding di PF International Kart Circuit di Grantham, Lincolnshire, Inggris, melawan ratusan pegokart dari seluruh dan finis ke-12, Qarrar kembali ke Italia untuk mengikuti Campiano Italiano Aci Karting, Jumat-Minggu 20-22 September.
Qarrar yang didukung Pertamina, Telkomsel, PGN, Asuransi Tugu, BTN, Eiger dan INTime ini kembali bertarung di Sirkuit Gokart paling beken di Italia, yakni South Garda Karting Circuit, yang juga diikuti banyak pegokar kelas dunia.
Sejak tampil paten dan unggul di kualifikasi pertama pekan lalu di Grantham, Inggris, pegokar Indonesia kelahiran Jakarta 7 Januari 2011 ini kembali mengulang sukses serupa di South Garda Circuit dengan meraih pole position. Jumat (20/9/2024).
Baca juga: Parolin Motorsport Puas dengan Performa Pegokar Qarrar Firhand |
Alhasil, putra bungsu Firhand Ali dan Aimaa Firhand ini akan start dari posisi terdepan.
“Saya gembira dan bangga bisa finis kualifikasi di tempat pertama. Jelas saya sangat happy. Terima kasih buat para seluruh crew tim Parolin Motorsport, manager tim, Luca, para mekanik, juga Mirko dan Papi saya. Semoga di final Minggu bisa meraih hasil terbaik,” kata Qarrar dalam rilis kepada detikSport.
Meski meraih pole, Qarrar tetap diminta tetap waspada mengingat persaingan begitu berat. Ayah Qarrar berharap sang anak bisa memaksimalkan pengalamannya selama tiga tahun di Brescia untuk menaklukkan South Garda.
“Mohon doa semog…
Read moreHillstate takluk dari Red Sparks. Pelatih Hillstate, Kang Sung Hyung akui keperkasaan lawannya dan serangan-serangan dari Megawati Hangestri Pertiwi.
Red Sparks hadapi Hillstate di V-League alias Liga Voli Putri Korea pada Minggu (4/2). Laga yang digelar di Gimnasium Daejeon Chungmu itu dimenangi Red Sparks dengan 25-23, 23-25, 25-22, 20-25, 15-10.
Baca juga: Megawati Bersinar di Korea Selatan, Puncaki Top Skor Liga Voli |
Megawati Hangestri Pertiwi jadi bintang lapangan. Pemain asal Jember itu sukses mendulang 31 poin.
Megawati mencatat statistik oke dengan tingkat keberhasilan serangan 52,94%. Itu jadi statistik tertinggi dibanding rekan-rekan setimnya!
Baca juga: Megawati Panen Pujian dari Media-media Korea |
“Itu adalah pertandingan yang sulit, tapi kami pulang dengan satu poin. Saya akan mempersiapkan diri dengan baik untuk pertandingan berikutnya,” kata pelatih Hillstate, Kang Sung Hyung dilansir dari Naver.
“Tidak mudah untuk memblokir serangan Gia (Giovanna Milana) Mega (Megawati Hangestri), dan Jung Ho-young,” sambungnya.
[Gambas:Instagram]
Baca juga: Megawati Awali Tahun 2024 dengan Senyuman di Liga Voli Korea |
Megawati Hangestri Pertiwi terus tampil impresif dalam 26 laga. Dirinya mencetak 559 poin (urutan keenam di liga) dan rata-rata serangan sukses mencapai 43,46 persen (urutan keempat di liga).
Rider Ducati, Francesco Bagnaia, dinilai mirip dengan gurunya, Valentino Rossi. Rider Italia itu mendominasi MotoGP beberapa tahun ini.
Dalam 11 balapan MotoGP 2024 yang sudah digelar, Bagnaia meraih tujuh kemenangan saat main race. Oleh sebab itu, dia menduduki posisi pertama klasemen MotoGP 2024 dengan raihan 275 poin.
Bagnaia merupakan jebolan VR46 Racing Academy. Oleh karena itu, tak heran kalau dia mempunyai gaya membalap seperti The Doctor.
Baca juga: Jadwal MotoGP Aragon 2024 Akhir Pekan Ini |
Hal itu yang dilihat oleh eks pebalap Yamaha di MotoGP 2004 dan 2005, Ruben Xaus. Dia juga membandingkan Bagnaia dengan Jorge Martin dan Marc Marquez.
“Dibandingkan dengan Martin dan Marquez, Bagnaia kurang kuat secara fisik, tapi dia tak inferior dari mereka dalam hal latihan pada balapan panjang, Jadi, saat pertengahan dari kompetisi dia mampu melakukan lompatan dalam hal kualitas,” kata Xaus di GP One.
Baca juga: Dominasi Ducati Diprediksi Akan Menurun Mulai MotoGP 2025 |
“Menurut pendapat saya, dia mirip dengan Valentino Rossi, sementara Jorge dan Marc dekat dalam pendekatan, keduanya agresif. Saat menikung, dari lap pertama sampai terakhir, motor pebalap Italia itu bergerak sedikit, sementara dua pebalap lainnya kalah,” kata dia menambahkan.
MotoGP 2024 akan lanjut akhir pekan ini. MotoGP Aragon yang akan digelar pada akhir pekan ini.
Kemenpora memberikan dana bantuan kepada National Paralympic Committee (NPC) Indonesia untuk Paralimpade Paris 2024. Totalnya sebesar Rp 36,2 miliar. Kepastian tersebut didapat setelah penandatanganan perjanjian kerja sama antara Kemenpora dan NPC Indonesia di Kantor Kemenpora, Rabu (6/3/2024). Menpora Dito Ariotedjo mengatakan penandatangan kesepakatan ini merupakan bukti nyata komitmen pemerintah untuk meningkatkan prestasi olah raga di tanah air. “Kali ini ruang lingkup bantuan pemerintah sangat penting dalam seleksi calon atlet berprestasi dan calon pelatih, serta bantuan berupa penghasilan fasilitas pelatih asing dalam program peningkatan prestasi olah raga,” kata Menpora Dito Ariotedjo dalam keterangan tertulisnya.
Rencananya, dana tersebut akan diproyeksikan kepada 10 cabang olahraga disabilitas menuju Paralimpiade. Terdiri dari 10 cabor, 51 atlet, 10 pelatih, 10 manajer, dan 18 tenaga pendukung juga termasuk dalam anggaran tersebut. Rinciannya angkat berat sebesar Rp 2,8 miliar, atletik Rp 7,5 miliar, bulutangkis Ro 2,4 miliar, renang Rp 2,7 miliar, tenis meja Rp 6,03 miliar, boccia Rp 1,6 miliar, balap sepeda Rp 4 miliar, menembak Rp 1,3 miliar, panahan Rp 4,4 miliar, dan judo Rp 3 miliar. “Dengan dukungan pemerintah berupa bantuan pelatihan dana kualifikasi, kami titipkan ke NOC supaya dana ini dikelola dengan akuntabilitas tinggi dan pastikan semua tepat sasaran agar berdampak pada prestssi di Paralimpia… Read moreDaftar Isi
Kontingen Indonesia masih mempunyai peluang meraih emas di Olimpiade 2024 lewat Veddriq Leonardo dari cabor panjat tebing. Atlet 27 tahun itu mempunyai reputasi mentereng. Lahir di Pontianak pasa 11 Maret 1997, Veddriq disebut oleh situs Olimpiade berkenalan dengan dunia panjat tebing sejak bangku SMA. Dia diperkenalkan oleh kakak kelasnya, hingga akhirnya menjadi langganan perwakilan sekolah untuk perlombaan. Pada awalnya, Veddriq belajar panjat tebing di nomor boulder. Seiring dengan berjalannya waktu, dia lantas pindah ke nomor speed yang kemudian mengantarkannya meraih banyak prestasi. Setidaknya, sudah enam gelar juara dunia yang diraih oleh Veddriq sejak 2018. Dia menjadi pemenang di ajang Piala Dunia IFSC di Amerika Serikat pada 2021, di Swiss pada 2021, di Korea Selatan pada 2022, di AS pada 2022, Korsel 2023, dan di AS lagi pada 2023. Catatan waktu terbaik Veddriq di Olimpiade 2024 adalah 4,79 detik. Dia cuma kalah dari atlet AS, Sam Watson, yang mengukir rekor dunia dengan catatan waktu 4,74 detik alias lebih cepat 0,05 detik dari Veddriq.
Di Le Bourget Climbing Venue, Paris, Kamis (8/8/2024) sore WIB, Veddriq akan menjalani pertandingan perempatfinal cabor panjat tebi… Read morePB FORKI (Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia) menyoroti potensi kecurangan terhadap karateka Indonesia di SEA Games 2023 Kamboja. Beberapa atlet diperlakukan tidak adil oleh wasit. Sejumlah karateka Indonesia mengalami kejadian tidak mengenakkan. Hal itu dialami oleh para atlet Indonesia di nomor kata beregu putra, kata perorangan putra, dan nomor kumite beregu putri. Manajer tim karate Indonesia Yusran Arief mengatakan indikasi kecurangan kepada atlet Indonesia disadari sejak hari pertama pertandingan. Kala itu, kata beregu putra yang sejatinya punya kans merebut emas, tapi digagalkan karena Vietnam yang diputuskan jadi pemenang. “Dari awal sejak hari pertama pertandingan karate Indonesia memang saya sudah curiga ada kecurangan dari kata beregu putra yang harusnya target emas. Tapi justru lawan Indonesia di final yakni Vietnam yang dinyatakan menang. Vietnam bahkan kaget dengan hasil tersebut. Tapi saat itu saya agak ragu,” kata Yusran kepada pewarta, Senin (8/5/2023). “Namun hari kedua kecurangan justru lebih jelas terjadi lagi. Atlet kami di kelas -75 kg kumite, Ignatius Joshua, itu tidak diambil poinnya. Saat menyatakan protes pun kami diusir oleh panitia,” ujarnya. “Sampai tadi pun kami dikerjain lagi. Yang seharusnya ada kans emas, tiga poin yang seharusnya masuk tapi dianulir. Bahkan yang membuat saya bingung wasit yang biasanya netral dari Kazakhstan, kali ini justru sebaliknya tidak netral. Kami pun mau protes tak bisa lagi. Katanya, next pertandingan tapi pas protes lagi tak bisa. Ya, jujur saja tim karate Indonesia di kata beregu putra, perorangan putra, beregu putra merasa dicurangi,” tegas Yusran.
|