MotoGP Amerika Serikat 2024- Pedro Acosta Ditunggu Rekor

Rider GASGAS Tech3 Pedro Acosta menunjukkan performa impresif di awal musim ini. Acosta ditunggu sebuah torehan di MotoGP Amerika Serikat 2024.

Pebalap berusia 19 tahun itu melakoni balapan top di seri Portugal sebelum finis ketiga. Hasil itu menjadikan Acosta sebagai pebalap termuda ketiga dalam sejarah kejuaraan ini, yang berhasil naik podium.

Acosta akan mencoba meneruskan momentum saat MotoGP 2024 berlanjut di Circuit of the Americas (COTA), Austin. Adapun sebuah rekor yang menunggu untuk dipecahkan Acosta.

Baca juga: Bos Aprilia: Quartararo? Kalau Mau Juara Tak Seharusnya Pikirkan Uang

Apabila Pedro Acosta kembali finis podium, dia akan menjadi pebalap termuda dalam sejarah kelas premier yang naik podium back to back. Kemudian, jika Acosta finis terdepan di balapan, maka dia juga akan memegang rekor sebagai pemenang termuda balapan kelas premier.

Rekor pebalap termuda yang memenangi balapan kelas utama masih dipegang Marc Marquez. Rider Gresini itu meraih kemenangan pertamanya saat menaklukkan COTA pada 2013 di usia 20 tahun 63 hari.

Baca juga: MotoGP Amerika Serikat 2024: Bagnaia Mencari Penebusan

Acosta memiliki kenangan indah di Austin saat naik podium tertinggi di kelas Moto2 pada 2023. Mampukah Acosta mengulangi pencapaian itu di akhir pekan ini?

“Kami menuju Austin setelah akhir pekan yang sangat bagus di Portugal. Aku punya waktu untuk berlatih dengan baik dan menganalisis balapan terakhir, melihat apa …

Read more

Marc Marquez Kembali Dipuji Usai Tampil Impresif di Le Mans!

Rider Gresini Racing, Marc Marquez, menjalani balapan bagus di MotoGP Prancis. Baby Alien terus mendapat pujian.

Marc Marquez mendapat dua podium di Le Mans pada akhir pekan lalu. Padahal, dia start dari posisi ke-13.

Di sprint race, Marc Marquez meraih podium kedua. Sama halnya saat main race, dia juga bisa finis di urutan kedua.

Baca juga: Marc Marquez Buka Peluang Tinggalkan Ducati, Asal Dapat Motor Terbaru

Dengan performa yang ditunjukkan dalam lima balapan, Marc Marquez pun bisa menembus posisi ketiga di klasemen MotoGP 2024. Dia mampu mencatatkan 89 poin, berjarak 40 angka dari Jorge Martin di posisi pertama.

Eks rider MotoGP, Sylvain Guintoli, menjadi pihak terbaru yang memberikan pujian untuk Marc Marquez.

Baca juga: ‘Line-up Pebalap MotoGP 2025 Tunggu Keputusan Ducati’

“Dari posisi ke-13 di grid, wajarnya anda tak mempunyai kesempatan. Itu tidak mungkin. Bahkan kalau anda mempunyai start bagus, anda membuat terobosan, dan anda tak membuat kesalahan, anda terlibat dalam pertarungan yang tak ingin anda terlibat di dalamnya. Anda akan kehilangan waktu,” kata Sylvain Guintoli di Crash.

“Setiap ada kesempatan untuk Marc, dia bisa menyalip dan terus menempel. Agar tidak kehilangan waktu. Itu susah dilakukan, saat anda start dari belakang,” kata dia menambahkan.

Baca juga: Marc Marqu…

Read more

Marc Marquez Disarankan Pensiun

Eks juara dunia balap motor, Wayne Gardner, menyarankan agar Marc Marquez pensiun saja. Gardner merasa Marquez akan sulit bersaing dengan kondisinya sekarang.

Pebalap top Spanyol itu sedang di titik terendah di dalam kariernya. Untuk sekadar menuntaskan balapan saja Marquez sulit karena tunggangannya bermasalah bahkan cenderung berbahaya. Alhasil, Marquez berulang kali jatuh dan cedera sehingga hanya bisa menyelesaikan tiga balapan (sprint) dari total 16 balapan dalam delapan seri pertama MotoGP 2023.

Situasi ini praktis membuat masa depan Marquez dispekulasikan. Honda mengindikasikan tidak akan menahan Marquez jika memang ingin pergi. Di sisi lain, juara dunia delapan kali itu beberapa kali menegaskan siap menghormati kontraknya.

Baca juga: Pengamat MotoGP: Rins Akan Gabung Yamaha di 2024

Namun demikian, tidak dipungkiri tak ada jaminan performa motor Honda akan membaik. Itu berarti Marquez memungkinkan akan menghadapi risiko besar sampai kontraknya berakhir pada akhir 2024.

Gardner, mantan juara dunia kelas 500cc, menilai Marc Marquez berpotensi mengalami siklus frustrasi jika Honda gagal bangkit. Toh Marquez tidak lagi butuh pengakuan.

“Marc sudah melalui banyak sekali cedera, tapi dia bangkit dan cedera lagi. Jika anda menghitung berapa banyak balapan yang dia lakoni dengan kecelakaan… Di masa saya, jika kami mendapatkan lima atau enam crash setahun, anda bisa mendapatkan cedera serius,” kata Gardner kepada Motosan.

Baca juga: Bos KTM: Rekrut Marquez…

Read more

Mempertanyakan Rematch Islam Makhachev Vs Charles Oliveira

UFC meresmikan rematch Islam Makhachev vs Charles Oliveira di UFC 294. Chael Sonnen mempertanyakan duel tersebut yang seolah tiba-tiba!

Islam Makhachev vs Charles Oliveira akan digelar sebagai duel utama di UFC 294 pada 21 Oktober mendatang. Duelnya digelar di Fight Island, Abu Dhabi.

Sementara itu, juga ada duel seru di ajang tersebut yakni Khamzat Chimaev vs Paulo Costa pada divisi middleweight.

Baca juga: Conor McGregor Ledek Islam Makhachev yang Jadi Juara UFC

Islam Makhachev statusnya sebagai juara bertahan kelas ringan UFC. Islam merebutnya dari tangan Charles Oliveira saat UFC 280 di Abu Dhabi pada Oktober tahun 2022.

Duel Islam Makhachev Vs Charles Oliveira tentu akan mempertaruhkan sabuk juara Islam. Ketika di duel pertama, Charles kalah via kuncian di ronde kedua, akankah kini mampu beri perlawanan lebih ketat?

Baca juga: Hasil UFC 280: Makhachev Menang atas Oliveira, Rebut Sabuk Juara

Pecinta UFC pasti tidak sabar menanti duel tersebut. Tidak bagi eks petarung UFC, Chael Sonnen yang justru mempertanyakannya!

“Biasanya Dana White (Presiden UFC) mengumumkan duel lewat sesi jumpa pers. Tapi ini, secara tiba-tiba lewat posting-an video,” ungkapnya di podcast pribadinya.

Sonnen melanjutkan, duel tersebut juga dirasa terburu-buru. Sebab, kedua petarung juga baru saja berduel.

“Duel nanti digelar pada akhir Oktober. Mereka berdua masing-masing baru bertarung, maka cuma tinggal beberapa bulan lagi,” tambahnya.

Read more

ISSOM 2024- Alvin Bahar Punya Mobil Baru, Pede Kejar Juara Nasional ke-12

Pebalap Honda Racing Indonesia Alvin Bahar akan coba mempertahankan titel juaranya di Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2024.

Sebab Alvin punya mobil baru.Alvin masih turun di kelas andalannya ITCR 3600 Max dengan mengendarai All New Civic Type R. Mobil baru itu pertama kali diperlihatkan di Sirkuit Sentul saat sesi latihan resmi, Kamis (29/2/2024).

Meski memakai mobil baru, Alvin merasa nyaman dan saking enaknyam serasa jalan-jalan di sirkuit.

“Kebetulan saat latihan itu, AC nya pun belum dilepas sehingga kenyamanan terasa betul,” tutur Alvin dalam rilis kepada detikSport.

Yang pasti, Alvin yang tampil di kelas master ini akan tampil habis-habisan guna mengejar gelar juara nasional ke-12 kalinya. Sejak seri pembuka Alvin bakal bekerja keras mengumpulkannya.

Baca juga: Ayah-Anak Juara Nasional Lagi di ISSOM 2023: Alvin dan Avila Bahar

Tim Honda Racing Indonesia akan turun di empat kelas berbeda di musim 2024 ini. Alvin bermain di kelas ITCR 3600 Max, Avila Bahar selaku putra Alvin sudah tiga tahun beruntun jadi juara akan kembali turun di kelas ITCR 1500 Seeded B dan juga kelas 1200.

“Yang pasti persaingan tahun ini akan lebih seru,” tutur Avila.

Sementara Honda Racing Indonesia masih menyimpan satu nama pebalap baru pengganti Naufal Rafif Busro, yang akan diumumkan pada saat balapan, Minggu (3/3/3024).

Baca juga: Alvin-Avila Bahar Runner-up di Balapan Sepang 1.000 Km

Read more

Luca Marini Tolak Toprak Gantikan Joan Mir di Honda

Luca Marini menolak apabila Toprak Razgatlioglu masuk menggantikan Joan Mir di Repsol Honda. Apa alasannya?

Toprak kabarnya sudah ingin pindah ke MotoGP. Kontrak pebalap World Superbike (WSBK) ini bersama BMW habis pada 2025 dan dia bisa pindah ke MotoGP jika dapat lampu hijau dari BMW.

Beberapa tim MotoGP sudah menjalin komunikasi dengan Toprak. Salah satunya Repsol Honda yang diklaim mau menggaet rider Turki itu sebagai pengganti Joan Mir.

Baca juga: Toprak Sabar ke MotoGP, Tak Mau Numpang Lewat

Kontrak Mir bersama Repsol Honda berakhir pada 2025. Sejauh ini belum ada kesepakatan perpanjangan kontrak untuk jawara MotoGP 2020 itu.

Manajer Toprak, Kenan Sofuoglu, mendukung penuh apabila pebalapnya gabung tim pabrikan MotoGP seperti Repsol Honda. Sikap berbeda ditujukan salah satu rider Honda, Luca Marini.

Marini menolak spekulasi kepindahan Toprak ke Repsol Honda. Menurutnya tim saat ini butuh pebalap yang lebih berpengalaman ketimbang Toprak yang tak punya pengalaman di MotoGP.

“Saya bilang tidak! Jika ada pebalap datang akan sangat menarik yang berasal dari Aprilia atau KTM, orang-orang yang bakal membawa beberapa pengetahuan,” kata Marini kepada GPOne.

Baca juga: Perdana! 2 Pembalap Dunia MotoGP Akan Gelar Meet & Greet-Parade di Bali

“Contohnya saja ada yang datang dari Ducati. Apabila ada pebalap baru yang datang, dia mesti teknikal, bisa berbagi informasi, dan memberikan masukan yang dapat dipahami,” sambungnya.

“Saya juga…

Read more

Final NBA 2023- Denver Nuggets Juara, Menang 4-1 atas Miami Heat

Miami Heat vs Denver Nuggets berlangsung di game kelima final NBA 2023. Sejarah tercipta, Denver Nuggets pertama kalinya jadi juara NBA!

Final NBA 2023 game kelima berlangsung di Ball Arena, Selasa (13/6) pagi WIB dengan agregat 3-1 untuk Denver Nuggets. Andai menangi game ini, Denver dipastikan jadi juaranya.

Quarter pertama dimulai, skor ketat terjadi. Michael Porter Jr bawa tuan rumah Denver Nuggets bisa memimpin nyaman 16-8.

Miami Heat langsung tancap gas untuk mengejar. Bam Adebayo cetak delapan poin beruntun untuk gantian berbalik 20-18.

Denver Nuggets lakukan tujuh turnover di quarter pertama dan jadi petaka buat mereka sendiri. Miami Heat unggul tipis di akhir quarter pertama 24-22.

Di awal quarter kedua Jamal Murray tampak kesal kepada wasit karena dua kali steal-nya kepada Jimmy Butler dinilai foul dan berujung free throw. 30-27 Miami Heat masih unggul di awal-awal quarter kedua.

Dua kesempatan three point yang didapat Porter dan Brown gagal. Sebaliknya, three point Robinson dan lay up-nya bawa Miami terus unggul 39-29. Miami Heat unggul 51-44 saat masuki half time.

Masuk quarter ketiga, lemparan three point jadi masalah buat Denver Nuggets. Cuma masuk satu dari 17 kali percobaan!

Murray akhirnya bisa menceploskan tiga angka dan membuat skor imbang 60-60. Denver sempat berbalik unggul 70-68, three point Lowry buat Miami balik lagi memimpin 71-70 di quarter ketiga.

Poin terus ketat di quarter keempat. Gordon dan Jokic bertahan dengan baik memblok bola, Denver terus unggul 81-76.

Miami Heat sungguh kesulitan menembus ‘tembok’ Nikola Jokic. Pun tembakan Butler dkk tidak tepat sasaran.

Butler akhirn…

Read more

MotoGP 2024- Marc Marquez Akan Jadi Duri untuk Rider Ducati

Marc Marquez tampil sip pada tes MotoGP Valencia bersama Gresini Racing. Baby Alien disebut akan menjadi duri untuk rider Ducati lainnya.

Di sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, pada akhir bulan lalu, Marc Marquez menempati posisi keempat dalam hasil tes. Dia mencatatkan waktu terbaik satu menit 29,424 detik.

Catatan waktu Marc Marquez dengan motor Desmosedici GP23 itu lebih lambat 0,171 detik dari Maverick Vinales sebagai rider tercepat.

Baca juga: Marc Marquez: Semoga Aku Bisa Jadi Rider Honda Lagi

Di antara rider Ducati, Marc Marquez merupakan pebalap tercepat kedua. Marco Bezzecchi lebih cepat 0,078 detik dari Marc Marquez.

Rider tim pabrikan Ducati, Enea Bastianini, melihat potensi besar Marc Marquez dengan motor Ducati. Eks pebalap Honda itu bisa menjadi saingan berat untuk pebalap Ducati lainnya.

Baca juga: Komentar Valentino Rossi Lihat Marc Marquez Gabung ke Ducati

“Menyenangkan melihat Marc di trek. Dia merupakan pebalap yang seperti harapan saya. Dia dengan segera mengambil motornya. Saya pikir dia akan menjadi duri di sisi saya pada 2024,” kata Bastianini di As.

“Saya tak melihat itu di trek, tapi saya melihat data dan melihat bahwa tak ada satu pebalap pun yang melakukan itu. Jadi…anda bisa melihat bahwa dia lebih cepat dibandingkan kami di beberapa tempat, lebih cepat dari semua rider Ducati,” kata dia menegaskan.

Read more

Misi Islam Makhachev Selanjutnya, Lakukan yang Belum Khabib Lakukan

Islam Makhachev sukses kalahkan Dustin Porier di UFC 302 dan pertahankan sabuk juara kelas ringan. Kini Islam mau kawinkan dua sabuk juara, yang belum pernah dilakukan Khabib Nurmagomedov.

Islam Makhachev menang atas Dustin Poirier pada UFC 302 di Prudential Center, New Jersey, Minggu (2/6). Islam menang di ronde kelima.

Poirier mampu berikan perlawanan ketat dan lolos dari tiga kali kuncian Islam. Namun d’arche choke-nya Islam, akhirnya bikin The Diamond menyerah.

Baca juga: Islam Makhachev Vs Dustin Poirier: Hujan Darah Ditutup Kuncian Indah

Islam Makhachev kini sudah tiga kali sukses pertahankan sabuk juara kelas ringan UFC dari Alxeander Volkanovski (dua kali tarung) dan dari Dustin Poirier. Sebelumnya, Islam merebut sabuk juara itu dari Charles Oliveira.

Islam pun jadi petarung aktif di kelas ringan UFC dengan 14 winning streak alias 14 kali kemenangan beruntun. Rekor kemenangannya pun bertambah, 26-1.

Baca juga: Tawa Islam Makhachev Dibuat Robek Dahinya Oleh Dustin Poirier

Islam Makhachev blak-blakan mau mengawinkan sabuk juara UFC. Kelas ringan sudah didapat, kini incarannya sabuk juara kelas welterweight yang lagi dipegang Leon Edwards.

“Itulah mimpi saya. Saya mau bertarung untuk sabuk kedua dan mau merasakan energinya lagi. Saya mau sabuk yang baru,” tegas Islam dilansir dari ESPN.

Read more

Honda Fokus Penuh Perbaiki Motor, Belum Berpikir Soal Rider 2025

Honda ditanya peluang untuk mendatangkan Marc Marquez lagi pada 2025. Manajer tim Honda, Alberto Puig, menghindari pertanyaan itu.

Honda dan Marc Marquez pisah jalan sejak akhir musim lalu. Baby Alien memilih menyudahi kontrak dengan Honda lebih awal, agar bisa bergabung dengan Gresini Racing.

Kepergian Marc Marquez dipicu oleh motor Honda yang tidak kompetitif dalam beberapa musim terakhir di MotoGP. Oleh karena itu, Honda menegaskan akan berbenah.

Baca juga: Khabib Nurmagomedov Mengangkat Tangan Dustin Poirier
Baca juga: Marc Marquez Akan Jadi Masalah Sekaligus Keuntungan bagi Pramac

Marc Marquez hanya dikontrak semusim oleh Gresini. Oleh karena itu, Honda bisa mendatangkan rider Spanyol itu pada 2025. Puig memilih untuk tak menjawab pertanyaan itu, fokus mengembangkan motor.

“Intensi Honda hari ini, untuk meningkatkan motor. Kami harus memiliki motor yang kompetitif lagi, seperti yang kami punya beberapa tahun lalu,” kata Puig di Marca.

Baca juga: Usai Jajal Motor di Tim Barunya, Marc Marquez Buka Helm lalu…

“Ini poin nomor satu, hal yang paling penting. Lalu, logisnya, mengembangkan motor selama musim dingin dan membalap pada 2024, dan melihat motor seperti apa yang kami punya dan apa yang bisa dilakukan rider kami dengan motor itu.”

“Dan, dari tengah musim, kami melihat posisi kami. Itu satu-satunya hal yang bisa saya katakan saat ini. Untuk berpikir lebih dari itu akan gila,” kata dia menambahkan.

Read more
Hak Cipta © 2024 Obatwasirambeienherbal. Semua Hak Dilindungi Undang-Undang.