Indonesian Olympian Association (IOA) menggelar kegiatan sosial berupa pelajaran renang dan bersih-bersih sampah di pantai. Kegiatan ini melibatkan sekolah.
Ajang ini menggandeng Olympian asal Jepang Kyoko Iwasaki. Kegiatan pelajaran renang penyelamatan diri dengan tema Clothed Swimming and Olympian Action Project dan bersih-bersih sampah di pantai digelar pada Minggu (24/2/2024).
Clothed Swimming and Olympian Action Project digelar di Kolam Renang Hotel Dinasty Ancol. Ada 35 peserta terdiri dari siswa/siswi, guru olahraga, dan pembina dari SMAN 40, SMAN 41, SMA N 110, SMK Pelayaran Jakarta. Sedangkan kegiatan bersih-bersih pantai berlangsung di Pulau Untung Jawa melibatkan 59 Olympian Indonesia.
Kegiatan yang digelar IOA ini mendapat dukungan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Ada pula dukungan dari Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas).
Baca juga: Pentingnya Olympian Indonesia Dikenal Publik |
“Pelajaran renang penyelamatan diri dan bersih-bersih sampah di pantai sudah menjadi program rutin yang saya ĺakukan di Jepang. Dan, Indonesia menjadi negara pertama dalam program ini. Ke depan, negara-negara Asia Tenggara lainnya jadi target,” kata Kyoko Iwasaki yang merupakan peraih emas Olimpiade 1992 Barcelona dan Olimpiade 1996 Atlanta dalam keterangan pers.
“IOA senang dan bangga bisa melakukan kegiatan positif berupa pelajaran renang penyelamatan diri dan kegiatan bersih-bersih pantai dalam menjaga lingkungan. Terimakasih Kemenpora dan Basarnas yang telah memberikan dukungan,” kata Wakil Sekjen IOA, Akbar Nasution.
“Kemenpora senang bekerjasama dengan IOA dalam rangka memberikan pelajaran renang untuk penyelamatan diri dari banjir bagi siswa-siswi SMA Jakarta,” kata Ridho Wahyudi yang hadir mewakili Asdep Olahraga Pendidikan Kemenpora, Ferry Hadju.
PAC Direktorat Bina Potensi Basarnas Pusat, Edi Herryanto, menyambut baik kegiatan IOA. Hal ini dianggap sangat membantu Basarnas.
“Kegiatan IOA sangat membantu Basarnas dalam mengurangi impact dari sebuah kejadian. Jadi, mereka yang ikut bisa menolong diri sendiri dan juga orang lain dari korban,” katanya.
“Kegiatan ini akan kita teruskan dengan program SAR Go to School apalagi kita sudah punya 34 Kantor SAR di seluruh Indonesia,” tambahnya.
IOA adalah asosiasi atlet-atlet Indonesia yang pernah tampil di ajang Olimpiade. Mereka terdiri dari mantan atlet sampai yang masih aktif sebagai atlet.