Jorge Martin mengganggu Francesco Bagnaia sehingga gagal menembus Q2 di Practice MotoGP Valencia 2023. Aksi Martin itu dikritik Bos Ducati Davide Tardozzi, tapi dibela Marc Marquez.
Di Sirkuit Ricardo Tormo, Jumat (24/11/2023) pebalap Pramac itu terus membuntuti Bagnaia ke mana-mana. Sebagian menganggap aksi tersebut merupakan mind game yang dilakukan Martin kepada sang rival karena masih tertinggal 21 poin.
Pada prosesnya, usaha Jorge Martin berhasil karena Bagnaia harus melakoni Q1 usai finis ke-15 di Practice. Sedangkan Martinator menyudahi sesi di posisi kedua di belakang rider tercepat, Maverick Vinales.
Baca juga: Hasil Practice MotoGP Valencia 2023: Vinales Tercepat, Bagnaia Q1 |
Tardozzi sendiri begitu kesal karena aksi yang dilakukan Jorge Martin. Italiano berusia 64 tahun itu sampai-sampai berupaya menghalangi Martin keluar dari pit lane agar tidak membuntuti Bagnaia di tengah sesi Practice.
[Gambas:Twitter]
“Tingkah Jorge? Tentu saja dia bisa, tapi bukan kedua pebalap yang saling mengawal, melainkan hanya satu saja,” ceplos Tardozzi dikutip Eurosport. “Hari ini Pecco tidak menjalani hari terbaiknya, dan ini tidak diragukan, tapi sudah pasti bukan karena kawalan Martin.”
“Kami sekadar kurang saja pada hari ini, jadi kami lambat. Kemudian Martin bertingkah konyol seperti yang kadang-kadang dilakukan Marc Marquez. Itu tidak apa-apa, itu bisa dilakukan, dan boleh. Dia toh berusaha keras untuk memenangi dua balapan.”
“Mungkin dia akan berhasil, tapi kami harus mendapatkan angka yang kami butuhkan dan tidak memikirkan tentang hal lainnya. Saya selalu mengkritik beberapa hal tertentu karena untuk level kejuaraan tertentu, hal itu tidak pantas dan tidak mendidik bagi seorang pebalap,” sembur Tardozzi.
Baca juga: Hasil FP1 MotoGP Valencia 2023: Johann Zarco Tercepat |
Sementara itu Marc Marquez merasa aksi Jorge Martin kepada Bagnaia sah-sah saja selama tidak melanggar aturan. “Ole untuk Martin, dan itu saja,” ujar juara dunia MotoGP enam kali itu di Crash.
“Beberapa orang akan bilang: ‘Tidak, itu tidak sportif.’ Toh untuk memenangi titel juara dunia anda harus mencari cara, apapun yang terjadi. Dan Martin, di akhir pekan ini, tertinggal. Apa yang dia harus lakukan adalah berusaha menggoyahkan Pecco dengan cara apapun, dan itulah yang sudah dia lakukan.”
“Dan itulah yang dia lakukan tadi, atau setidaknya yang mereka katakan kepadaku bahwa dia melakukannya karena aku belum melihat kejadiannya. Besok Pecco punya pekerjaan tambahan. Di dalam balapan dia akan harus melakukan hal serupa. Kita lihat saja bagaimana dia menanganinya, tapi akhirnya ini ‘kan balap motor. Beberapa akan menyukainya, dan beberapa tidak suka juga,” Marc Marquez menyimpulkan.